Rudi Bersama RTRW dan Tokoh Masyarakat Nongsa, Mari Wujudkan Batam Kota Modern Dalam Waktu Yang Sesingkat - Singkatnya

BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersilaturahmi dengan RTRW dan para tokoh masyarakat se-Kecamatan Nongsa, Selasa (18/10) malam.

Seperti biasa, dalam kesempatan bersua masyarakat Rudi selalu menyebarkan optimisme dalam membangun Batam. Tentu saja, salah satu kuncinya adalah kekompakan. Menurutnya, kalau semuanya kompak pembangunan akan berjalan dengan baik.

Baca juga: Musrenbang di Tiban Lama, Amsakar Ajak Masyarakat Terus Dukung Pembangunan Kota Batam

"Kita semua punya niat bagaimana kota Batam sewaktu-waktu menjadi kota modern, dalam waktu yang sesingkat-sesingkatnya. Maka kekompakan atau persatuan harus kita wujudkan, " ajaknya.

Kota yang modern merupakan bagian dari visi pembangunan Batam era Rudi dan Wakilnya, Amsakar Achmad. Merealisasikan ini, Batam kini sedang terus dibangun. Dan Nongsa, adalah wilayah yang berkaitan dengan sejumlah lompatan besar.

Baca juga: Presiden Bangga Sistem Kendali Kereta PT INKA Modern tanpa Masinis

"Dari bandara, lalu jalan juga akan kami bangun sampai lima lajur (setiap jalur), " sebut Rudi yang juga Kepala BP Batam.

Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam diproyeksikan akan selesai pada tahun 2025. Rudi memprediksi, bahwa sekitar 40 juta hingga 50 juta mobilitas manusia akan melewati bandara ini kelak.

Baca juga: Empat Pengembang Serahkan PSU Perumahan ke Pemko Batam

"Jadi bapak ibu siapkan diri, pembangunan ini untuk semuanya. Jangan jadi penonton, kalau orang banyak yang masuk, kita mesti siapkan sesuatu, " ujarnya.

Telah lama dikenal Nongsa adalah wilayah yang mahsyur dengan wisatamya juga, maka dari itu pengembangan jalan akan dilakukan hingga ke wilayah ini.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Ponton, Rudi : Jaga dan Manfaatkan

Rudi menyebutkan, secara umum jalan protokol maupun jalan ke pemukiman akan tuntas pada 2029 mendatang. "Karena batam kota yang modern, sistem pembangunan jalannya berstandar internasional, " ujarnya.

Dalam kegiatan ini, juga diseiringkan dengan penyerahan insentif RTRW sebagai bentuk perhatian pemerintah. Rudi memahami bahwa insentif yang diberikan tak seberapa dibanding kerja RTRW.

Baca juga: Masjid Tanjak Ditutup Selama Pemeliharaan

"Bapak ibu RTRW banyak membantu saya dalam membangun. Insentif saya harap tidak hanya dilihat nilainya, tapi ini bentuk kebersamaan RTRW dan kami, " ujarnya.

Memungkasi komentarnya, ia menegaskan kembali perihal kebersamaan merupakan hal yang krusial. "Sukses Batam, sukses Nongsa, sukses kita semua, " pungkasnya.