Batam - Pengelolaan Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Batam terbaik, masuk dalam 20 besar se-Indonesia.
Pengumuman itu pemenang itu berdasarkan Surat Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis kepada Pengelola dan Konsultan Pendamping PLUT KUMKM terkait Penyampaian Hasil Penilaian Seleksi Tahap I Kompetisi PLUT Tahun 2022.
Dalam surat itu, terlampir sebanyak 20 PLUT KUMKM Ter-HEBAT dan 20 (dua puluh) Konsultan Pendamping Ter-INOVATIF yang berhak untuk melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Tahap II Kompetisi PLUT Tahun 2022.
"Tak hanya pengelolaan PLUT KUMKM, Batam juga terbaik dalam kategori konsultan pendamping Ter-Inovatif yakni atas nama Marlina Ramli, " ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Baca juga:
Memahami Saham dan Cara Membeli Untuk Pemula
|
Ia mengapresiasi pengelolaan PLUT KUMKM Batam yang kini mulai mengharumkan nama Batam di kancah nasional.
"Jangan berpuas diri, ke depan harus lebih baik lagi, " ujarnya.
Adapun, dengan kemenangan ini, Batam berhak untuk Tahapan Kompetisi berikutnya, dalam Workshop Kompetisi PLUT Tahun 2022 di Hari Selasa, 8 November 2022.
Sebelumnya, Gedung PLUT UMKM yang terletak di kawasan Golden City, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong diresmikan langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid bersama Forkopimda Kota Batam juga turut bersama-sama ikut serta meresmikan Gedung PLUT UMKM.
Rudi mengatakan, atas nama Pemko Batam dan juga tentunya pelaku UMKM berterimakasih atas bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM, yang telah membantu merealisasikan Gedung PLUT UMKM.
Menurutnya, dengan adanya PLUT bagi pelaku UMKM tentunya diharapkan dapat meningkatkan produk-produk UMKM yang ada di Batam supaya lebih kompetitif.
Rudi menjelaskan bahwa UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakan ekonomi masyarakat. Karena itu, pihaknya juga terus berupaya bagaimana pelaku UMKM di Batam dapat terus berkembang.
"Ke depan kami juga berencana akan ada satu kawasan khusus untuk UMKM, salah satunya mungkin bisa kita kembangkan di kawasan Bengkong ini, " kata Rudi.
Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Batam memiliki banyak potensi. Mulai dari segi wilayahnya yang dekat dengan negara tetangga, hingga pariwisatanya.
Sehingga sudah sangat tepat jika UMKM dapat terus dikembangkan. Karena itu Kementerian Koperasi dan UKM akan terus memberikan pendampingan agar pelaku UMKM di Batam bisa tembus pasar global.
"Nanti tim kami sudah pasti akan sering ke Batam, apalagi saat ini sudah ada PLUT UMKM, " kata Teten.