Imigrasi Batam bergerak aktif Tolak Keberangkatan lebih kurang 2000 WNI karena Diduga Akan Jadi PMI di Luar Negeri

    Imigrasi Batam bergerak aktif Tolak Keberangkatan lebih kurang 2000 WNI karena Diduga Akan Jadi PMI di Luar Negeri

    Batam, 18 desember 2022.

    Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam telah mencegah keberangkatan lebih kurang 2000 Warga Negara Indonesia
    Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Penundaan ini lakukan, karena mereka hendak pergi ke luar negeri diduga akan menjadi Pekerja Migran Iindonesia (PMI) nonprosedural atau ilegal melalui Pelabuhan Internasional Harbuor bay Batam pada kwartap bulan November dan Desember tahun 2022 bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)Kepri.

    Petugas melakukan Pencegahan wawancara terkait maksud dan tujuan mereka melakukan perjalanan ke luar negeri.


    Dari hasil wawancara tersebut, petugas mengetahui bahwa mereka akan pergi ke luar negeri untuk bekerja, namun tanpa dilengkapi dengan dokumen yang lengkap untuk menjadi PMI.

    Rony koto juga mengawasi hilir mudiknya penumpang di bandara belakangan cukup ramai penumpang tujuan Jawa timur Jawa tengah dan Jawa barat. Di perkirakan mencapai ratusan penumpang setiap harinya. 

    Imigrasi Batam melakukan penolakan WNI ke luar negri. Beredarnya isu bahwa calon PMI menggunakan pasport wisata cukup banyak di Batam.

    Maka pihak imigrasi melakukan penolakan besar besaran untuk menghindari dari modus saat ini.

    Untuk 5 hari terakhhir imigrasi pelabuan internasional habourbay menolak keberangkatan WNI berjumlah lebih kurang 2000 orang.. karena dalam wawancara tidak bisa membuktikan sarat ketentuan berwisata.. salah satunya tidak mencukupi anggaran biaya perjalana di luar negri. 

    Maka di harapkan kepada semua masyarakat yang ingin berwisata ke luar negri. Agar bisa mempersiapkan bukti dan anggaran yang cukup. Jika tidak terpenuhi jangan salahkan imigrasi untuk menolak keberangkatan anda. Karena menghindari isu saat ini bahwa penggunaan paspot wisata tapi sampai negara tujuan untuk bekerja. 

    Pemerhati Kebijakan Publik Rony koto. Sangat menyetujuinya langkah tersebut demi terselamatkan calon PMI kita untuk melangkah ke jalur prosedural. Jika ingin melancong cukupi bekal dan persyaratan sebagai pelanco⁸ng. Jangan kelabui petugas petugas yang ada. Jadilah masyarakat yang baik dan bijak.

    Ini sangat baik buat pelajaran buat kita semua agar lebih berhati hati oleh tipu daya orang yang mengajak kita. Pastikan diri anda dengan kelengkapan prosedur untuk bekerja atau wisata ke luar negri. Salam santun ( pemerhati Kebijakan Publik RONY KOTO )

    batam
    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Sertijab Komandan Batalyon Infanteri...

    Artikel Berikutnya

    Sembari Bersilaturahmi, Rudi Bersama Forkompinda...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Tags