Bahas Rempang Eco-City, Pemenuhan Infrastruktur Dasar Jadi Prioritas BP Batam

Batam - BP Batam kembali menggelar rapat koordinasi terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, Rabu (17/7/2024).

Berlangsung di Marketing Centre BP Batam, rapat ini juga melibatkan Pemerintah Kota Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang kawasan.

Baca juga: Masjid Tanjak Ditutup Selama Pemeliharaan

Beberapa rencana aksi yang berkaitan untuk mendukung realisasi investasi di Rempang pun menjadi pembahasan utama. Satu di antaranya adalah tentang pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar.

"Apa yang menjadi kebutuhan secepat mungkin mesti kita selesaikan. Yang terpenting, aspek investasi dan aspek regulasi tidak saling berbenturan, : ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sebagai pimpinan rapat.

Baca juga: Apresiasi Tangan Emas Muhammad Rudi di Masjid Tanjak

Pada prinsipnya, lanjut Rudi, BP Batam berkomitmen penuh untuk menuntaskan rencana investasi Rempang Eco-City.

Hal ini selaras dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Batam pada Kamis (12/7/2024) lalu.

Baca juga: Terkesan Pembangunan Batam, Plt Bupati Kuansing Ingin Jadikan Kuansing Batamnya Riau

"Ini memberikan peluang bagi peningkatan ekonomi daerah. Kita semua tentu memiliki tekad agar investasi Rempang bisa sukses dan berjalan lancar, " tambah Rudi yang juga menjabat sebagai Walikota Batam.

Di samping itu, Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk dapat berkolaborasi menyukseskan Rempang Eco-City.

Baca juga: Bakamla RI Realisasikan Stasiun SPD di Nias Selatan

Sehingga, hal tersebut dapat memudahkan koordinasi antar lini ke depannya.

"Hal-hal bersifat teknis mesti clear. Termasuk mempertimbangkan skema-skema alternatif yang dapat mendukung penyelesaian investasi di Rempang, " pungkasnya. "

Baca juga: Cepat Tanggap, Pemeliharaan Masjid Tanjak Sedang Dilakukan